Adanya perlambatan ekonomi di negeri paman sam tersebut turut berpengaruh terhadap kondisi ekspor Indonesia.
Tauhid mengatakan, Indonesia bisa memulai untuk membuka pasar baru di Asia Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. Adapun hal tersebut sesuai dengan laporan dari Kementerian Perdagangan.
Sementara, Ryan menilai Indonesia bisa mencari mitra dagang lain yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif, seperti India dan negara di Kawasan Timur Tengah.
“Khususnya kawasan Timur Tengah. Mereka adalah negara - negara anggota OPEC atau produsen minyak. Ekonominya bertumbuh ketika harga minyak naik,” pungkasnya. (NIA)