sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hindari Risiko Inflasi Imbas Situasi Global, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Economics editor Michelle Natalia
17/05/2022 03:00 WIB
Risiko inflasi imbas situasi global diungkapkan Direktur CELIOS Bhima Yudhistira menjadi ancaman serius karena empat faktor.
Hindari Risiko Inflasi Imbas Situasi Global, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah. (Foto: MNC Media)
Hindari Risiko Inflasi Imbas Situasi Global, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah. (Foto: MNC Media)

"Untuk jaga daya beli pemerintah bisa lakukan beberapa langkah taktis. Contohnya adalah subsidi upah perlu untuk dilanjutkan dan nominalnya harus lebih tinggi dari tahun 2020-2021 lalu," tambah Bhima.

Setidaknya, kata dia, satu orang pekerja mendapat Rp1,9 juta dengan asumsi 1 pekerja menanggung 3 orang anggota keluarga sehingga tidak jatuh dibawah garis kemiskinan. Hal ini berdasar pada asumsi garis kemiskinan Rp486.168 per kapita per bulan.

"Masalah pendataan perlu terus diperbaiki akurasi penerima dengan sinkronisasi data di BPJS Ketenagakerjaan maupun data riil perusahaan," ucap Bhima.

Untuk dana subsidi upah, dia menyarankan sebaiknya dicari dari windfall kenaikan penerimaan negara dari harga komoditas ekspor dan realokasi dari proyek strategis nasional.

Selain itu untuk subsidi energi agar inflasi tetap terjaga, antisipasi jangka pendeknya adalah dengan merombak APBN dan tambah alokasi subsidi energi.

"Saran subsidi energi untuk periode Mei-September naik menjadi Rp200-250 triliun. Yang paling penting BBM, listrik dan gas jenis subsidi dijaga dulu stabilitas harganya, jangan dinaikkan," pungkas Bhima. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement