"Konsolidasi ini merupakan bahan bakar baru untuk kita bisa maju dan tumbuh lebih baik lagi dengan jaringan dan infrastruktur kita menjadi tambah luas dan kuat, peluang-peluang baru semakin terbuka, pengembangan bisnis dan perluasannya akan menjadi lebih cepat terwujud," ucap Haris.
Untuk mencapai target Top 5 Industry Survey seAsia Pasifik pada 2024, lanjut Haris, holding jasa survei telah memiliki peta jalan seperti mengkonsolidasikan bisnis setiap portofolio dangan cabang dan unit-unit operasi yang tersebar diseluruh Indonesia, membangun kompetensi SDM masif, melakukan investasi yang fokus pada peningkatan pendapatan, melakukan pengembangan bisnis sesuai championship yg telah ditetapkan, serta kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengembangkan industri jasa Testing, Inspection and Certificatio (TIC). Kata Haris, hal tersebut harus didukung sistem pengelolaan terkendali melalui digitalisasi proses bisnis secara menyeluruh.
"Dalam pengembangan bisnis holding, kita telah menyepakati kerja sama pengembangan pada beberapa sektor seperti Geospasial, Sertifikasi Halal, TKDN, Ilegal Mining dan Green Economy yang akan menjadi basis dan cikal bakal tumbuhnya portofolio baru pada jangka menengah dan panjang," kata Haris. (TIA)