"BPH Migas sejak tahun 2017 konsisten mengawal pembangunan penyalur BBM 1 Harga. Sampai tahun 2020 capaian program BBM satu harga sebanyak 253 penyalur, sedangkan tahun 2021 adalah 76 penyalur, yang sudah beroperasi 44 penyalur atau sekitar 58%," jelas Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
Erika menjelaskan bahwa tidak hanya upaya pemerintah yang menggenjot pembangunan ini, juga PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Penerima Penugasan untuk dapat mengakselerasi pelaksanaan pembangunan penyalur sehingga target tahun 2021 dapat tercapai.
Peresmian juga dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdulrahman, Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon S., Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfiana Nasution, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten lokasi BBM 1 Harga yang diresmikan.
Sebagai informasi untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lokasi Pembangunan Penyalur Program BBM 1 Harga Periode Tahun 2017-2024 sebanyak 35 Lokasi. Adapun Jumlah penyalur BBM 1 Harga yang sudah beroperasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan saat ini adalah 20 Penyalur. (TYO)