IDXChannel - Serapan Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Hutama Karya (Persero) telah mencapai Rp75,6 triliun. Realisasi tersebut terjadi sejak 2020 hingga Agustus 2023.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, total PMN yang sudah diterima pihaknya sepanjang tiga tahun berturut-turut atau periode 2020-2022 mencapai Rp83,6 triliun. Rinciannya, Rp27,1 triliun pada 2020, Rp25,2 triliun di 2021, dan 2022 sebesar Rp31,3 triliun.
“Realisasi PMN yang kami terima per Agustus 2023, pada 2020 kami telah menerima Rp27,1 triliun, pada 2021 kami menerima Rp25,2 triliun, kemudian tahun 2022 kami menerima Rp31,3 triliun, sehingga total ada Rp83,6 triliun. Sampai saat ini kami sudah gunakan Rp75,6 triliun,” ujar Budi Harto saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
BUMN karya itu juga mengajukan PMN tunai Tahun Anggaran 2023 kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp28,9 triliun. Dana segar itu akan dialokasikan untuk menyelesaikan beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).