sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ibu-Ibu, Harga Daging Ayam dan Daging Sapi Melonjak Jelang Nataru

Economics editor Muhammad Farhan
20/12/2022 14:43 WIB
Harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan drastis menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru),
Ibu-Ibu, Harga Daging Ayam dan Daging Sapi Melonjak Jelang Nataru. (Foto: Farhan/MPI).
Ibu-Ibu, Harga Daging Ayam dan Daging Sapi Melonjak Jelang Nataru. (Foto: Farhan/MPI).

IDXChannel - Selayaknya tradisi menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan drastis. Para pedagang mulai mengeluhkan lonjakan harga tersebut, khususnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kramat Jati, Misri mengungkapkan, harga per ekor ayam potong kali ini naik antara Rp28 ribu sampai Rp30 ribu. Bahkan mencapai Rp40 ribu per ekor. Ia menuturkan, harga sebelumnya dapat berkisar Rp24 ribu hingga Rp25 ribu. 

"Kalau untuk harga ayam seekornya, Rp30 ribu. Kalau ukuran besar bisa Rp40 ribu," ujar Misri di Pasar Kramat Jati, Selasa (20/12/2022). 

Misri menjelaskan, kenaikan harga ini biasa mengalami terjadi menjelang momen natal dan tahun baruan. Untuk itu, dia merasa tidak begitu heran dengan kenaikan harga tersebut. 

Sementara itu, pedagang daging sapi, Andi mengatakan, kenaikannya sudah seminggu belakangan. Dia pun mengaku banyaknya keluhan pembeli terkait kenaikan harga daging sapi yang dijualnya. 

"Harganya naik menjadi Rp130 ribu per kilo, sebelumnya sih Rp120 ribu. Ini sepertinya bakal naik terus sampai tahun baruan," terang Andi. 

Sekadar informasi, jelang liburan natal 2022 dan tahun baru 2023, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional merangkak naik, salah satunya daging ayam.

Berdasarkan pantauan di pasar Tambun, Bekasi, harga daging ayam ras terpantau naik menjelang libur Nataru, tembus Rp23.000 per kg. 

Sementara itu, kenaikan ini harga daging ayam hingga tembus Rp38 ribu per kilogram membuat daya beli masyarakat menurun. Sejumlah warga di Pasar Gudang Tigaraksa, Tangerang, Banten terpaksa beralih membeli ceker yang harganya lebih murah.

Hal ini tak lepas dari harga daging ayam yang terus melonjak akibat tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement