sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ibu Kota Dipindah ke Kaltim, Harga Tanah di Jakarta Bisa Turun?

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/07/2023 16:51 WIB
Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan harga tanah di DKI Jakarta akan terus mengalami kenaikan.
Ibu Kota Dipindah ke Kaltim, Harga Tanah di Jakarta Bisa Turun? Foto: MNC Media.
Ibu Kota Dipindah ke Kaltim, Harga Tanah di Jakarta Bisa Turun? Foto: MNC Media.

IDXChannel - Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan harga tanah di DKI Jakarta akan terus mengalami kenaikan. Hal itu meskipun nantinya pusat pemerintahan akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, naiknya harga tanah di Jakarta saat ini dan ke depannya disebabkan demand yang terus menguat. Mengingat Jakarta akan tetap menjadi pusat komersial meskipun pusat pemerintahan akan pindah ke Kalimantan Timur.

"Terlalu ngarep harga tanah di jakarta bakal turun setelah IKN jadi, saya mau menyampaikan bahwa tanah di Jakarta akan susah turun," ujar Ferry dalam media briefing bersama Colliers secara virtual, Kamis (20/7/2023).

"Jakarta di desain sebagai pusat komersial, jadi IKN itu hanya memindahkan kegiatan penyelenggaraan negara, jadi memang yang akan terkonsentrasi disana adalah kegiatan pemerintahan, komersial akan tetap di Jakarta," sambungnya.

Faktor lain yang menurut Ferry juga akan mempengaruhi naiknya harga tanah di Jakarta karena pembangunan infrastruktur yang ke depannya akan terus dilanjutkan. Seperti perluasan relasi MRT hingga LRT yang saat ini masih dalam tahap awal.

"Infrastruktur di Jakarta itu tidak akan berhenti, contoh LRT akan berhenti di situ, MRT begitu saja, kita tahu ada beberapa pengembangan relasi MRT, sama seperti LRT. Jadi orang yang mencari nafkah di Jakarta itu akan tetap banyak," lanjut Ferry.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement