sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ibu Kota Pindah ke IKN, Jakarta Didorong Jadi Pusat Ekonomi dan Medical Tourism

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
16/09/2023 14:22 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendorong wilayah ini menjadi pusat ekonomi dan medical tourism.
Ibu Kota Pindah ke IKN, Jakarta Didorong Jadi Pusat Ekonomi dan Medical Tourism. (Foto: MNC Media)
Ibu Kota Pindah ke IKN, Jakarta Didorong Jadi Pusat Ekonomi dan Medical Tourism. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Apabila pemerintah jadi memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendorong wilayah ini menjadi pusat ekonomi dan medical tourism.

Hal tersebut diucapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang ingin mentranformasikannya menjadi Kota Global dan pusat ekonomi Indonesia, sekaligus medical tourism. 

Penyataan ini disampaikan pada Seminar Ilmiah Jakarta Internal Medicine in Daily Practice (JIM DACE) 2023 yang mengusung tema “Reinforcing Reliable and Competent Internist in Daily Practice” di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023). 

Heru mengungkapkan, hal yang harus disyukuri adalah rasio dokter spesialis di Jakarta sudah memenuhi standar WHO. Oleh karenanya, hal yang perlu diupayakan bersama adalah meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jakarta sesuai dengan standar internasional.

"Kota Jakarta sedang bertransformasi, dari Ibu Kota Negara menjadi Kota Global dan Pusat Ekonomi Indonesia, serta berbenah untuk menjadi pusat Medical Tourism. Pelayanan kesehatan harus bisa meningkatkan rasa percaya masyarakat Jakarta yang berobat ke luar negeri," ujarnya.

Heru menilai Pandemi Covid-19, masih berdampak terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga penyakit menular belum bisa diatasi dengan baik dan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) cenderung meningkat setiap tahunnya. 

"Dokter Spesialis Penyakit Dalam dapat berperan besar untuk menurunkan kasus PTM karena cakupan diagnosis yang luas. Untuk itu, para dokter diharapkan terus mengikuti perkembangan keilmuan dan teknologi kedokteran dan terus memperbarui cara pendekatan diagnosis terhadap gejala-gejala yang dialami pasien," jelasnya.

Lebih lanjut, Heru memberikan apresiasi kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Cabang Jakarta Raya (PAPDI JAYA) atas komitmen dan konsistensinya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dan Jakarta pada khususnya.

"Selamat mengikuti seminar, semoga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, daya saing dan produktivitas Dokter Spesialis Penyakit Dalam demi terwujudnya pelayanan kesehatan berstandar internasional di Kota Jakarta. Selamat atas terselenggaranya Seminar Ilmiah Jakarta Internal Medicine in Daily Practice (JIM DACE) yang kesepuluh pada tahun ini," pungkas dia.

(TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement