sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ICW Kritik Anggaran BUMN Meningkat Tapi Kinerja Turun

Economics editor Suparjo Ramalan
22/04/2021 20:15 WIB
ICW mengkritik kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami penurunan, padahal pemerintah sudah menggelontorkan anggaran PEN untuk BUMN.
ICW Kritik Anggaran BUMN Meningkat Tapi Kinerja Turun (FOTO: MNC Media)
ICW Kritik Anggaran BUMN Meningkat Tapi Kinerja Turun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indonesian Corruption Watch (ICW) mengkritik kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami penurunan, padahal pemerintah sudah menggelontorkan anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) salah satunya ke para BUMN.

Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW), Egi Primayoga menilai, stimulus kepada BUMN berkinerja buruk dikhawatirkan hanya menjadi pelindung perusahaan di tengah pandemi Covid-19. Asumsi ini dibarengi oleh pemantauan ICW sejak November 2020 hingga Maret 2021.

"Kami mengasumsikan di awal, bahwa BUMN berkinerja buruk pada akhirnya berlindung di bawah pandemi dengan harapan ada bantuan PEN dari pemerintah. Itu yang kami khawatirkan terjadi ke depan," ujar Egi dalam Webinar, Kamis (22/4/2021).

ICW menilai bahwa kebijakan stimulus pemerintah kepada BUMN perlu disoroti dan dipertanyakan. Alasannya, selain perkara kinerja perseroan, ada sejumlah persoalan yang masi menjadi pekerjaan bagi Kementerian BUMN. Misalnya, tata kelola yang buruk, konflik kepentingan, praktik korupsi, hingga soal utang. 

"Kita masih ingat, ada serapan yang masih minim di akhir tahun , kalau saya ngak salah di Oktober atau November 2020, dan itu dikebut serapannya sehingga total serapan menjadi lebih besar. Ini juga perlu kita pertanyakan alasannya," kata dia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement