1. Untuk membuka pembelajaran tatap muka, 100% guru dan petugas sekolah harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
2. Anak yang dapat masuk sekolah adalah anak yang sudah diimunisasi Covid-19 lengkap 2 kali dan tanpa komorbid.
3. Sekolah tetap harus patuh pada protokol kesehatan terutama fokus pada:
- Penggunaan masker wajib untuk semua orang yang ada di lingkungan sekolah
- Ketersediaan fasilitas cuci tangan
- Menjaga jarak
- Tidak makan bersamaan
- Memastikan sirkulasi udara terjaga
- Mengaktifkan sistem penapisan aktif per harinya untuk anak, guru, petugas sekolah, dan keluarganya yang memiliki gejala suspek Covid-19.
4. Untuk kategori anak usia 12-18 tahun
a. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan 100% dalam kondisi berikut:
- Tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut
- Tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut
b. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan dengan metode hybrid (50% luring, 50% daring) dalam kondisi berikut:
- Masih ditemukan kasus Covid-19 namun positivity rate di bawah 8%
- Ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan
- Anak, guru, dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 100%
5. Untuk kategori 6-11 tahun
a. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode hybrid (50% luring, 50% daring)dalam kondisi: