Pemberian Angpao pada saat perayaan Imlek memiliki arti khusus dalam kebudayaan Tionghoa yaitu sebagai hadiah kepada anak-anak saat pergantian tahun.
Dahulu, pemberian angpao ini biasanya dalam bentuk permen, manisan, dan makanan. Namun, seiring perkembangan waktu, agar anak-anak lebih luasa dalam memilih hadiah, maka Angpao diberikan dalam bentuk uang.
Berbeda dengan tradisi memberikan uang saat hari Raya Idul Fitri, Angpao harus diberikan kepada seseorang yang telah menikah.
Bagi etnis Tionghoa, pernikahan merupakan simbol kedewasaan dan kemapanan. Oleh karenanya, bagi mereka yang telah menikah wajib hukumnya memberikan Angpao karena dianggap mampu secara ekonomi.
Bagi mereka yang sudah dewasa dan belum menikah, sebaiknya tidak memberikan Angpao karena dipercaya dapat menjauhkan jodoh. (TYO)