"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mencapai ketersediaan akses air bersih di Indonesia. Beberapa proyek pembangunan SPAM yang kami kerjakan dilakukan melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sehingga hal ini memungkinkan kami untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya dari kedua belah pihak, serta berbagi risiko dan manfaat secara proporsional," ujar Ramadhan.
Dengan skema KPBU, Ramadhan menjelaskan, pihaknya dapat memastikan bahwa proyek-proyek SPAM yang didukung tidak hanya layak secara finansial, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang optimal bagi masyarakat.
Sampai 2024 lalu, dikatakan Ramadhan, IIF telah terlibat dalam berbagai proyek strategis di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya yaitu proyek SPAM di Bandar Lampung dengan kapasitas pengolahan air bersih sebesar 750 lps (liter per second).
Hadirnya fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pasokan air bersih bagi penduduk sekitar. Sebagai tambahan, IIF juga melakukan pembangunan dan pengoperasian pengolahan air bersih 450 lps di Kota Dumai.
Keterlibatan IIF dalam proyek-proyek ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.