IDXChannel - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) baru saja menyelesaikan program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) 2024 dengan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada minggu ini.
Aksi korporasi tersebut mendapat sambutan yang baik, dengan terjadi kelebihan permintaan (oversubscription) hingga lebih dari enam kali.
"(Oversubscribed) Ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan prospek Perseroan," ujar Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, dalam keterangan resminya, Jumat (7/11/2025).
Penerbitan obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut terdiri dari empat jenis tenor, yaitu satu tahun, tiga tahun, lima tahun, dan 10 tahun, dengan partisipasi dari perusahaan asuransi, aset manajemen, dana pensiun, bank, investor ritel dan investor lainnya.
Bagi IIF, langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi sumber pendanaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan partisipasi investor pasar modal dalam pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan investor dan pemangku kepentingan. Penerbitan obligasi yang sukses ini akan memungkinkan kami untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Rizki.