sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun, Oversubscribed Lebih dari Enam Kali

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
07/11/2025 16:17 WIB
IIF mencatat laba bersih sebesar Rp124 miliar, tumbuh 28 persen secara tahunan (year on year/YoY).
IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun, Oversubscribed Lebih dari Enam Kali (foto: iNews Media Group)
IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun, Oversubscribed Lebih dari Enam Kali (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) baru saja menyelesaikan program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) 2024 dengan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada minggu ini. 
Aksi korporasi tersebut mendapat sambutan yang baik, dengan terjadi kelebihan permintaan (oversubscription) hingga lebih dari enam kali.

"(Oversubscribed) Ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan prospek Perseroan," ujar Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, dalam keterangan resminya, Jumat (7/11/2025).

Penerbitan obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut terdiri dari empat jenis tenor, yaitu satu tahun, tiga tahun, lima tahun, dan 10 tahun, dengan partisipasi dari perusahaan asuransi, aset manajemen, dana pensiun, bank, investor ritel dan investor lainnya.

Bagi IIF, langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi sumber pendanaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan partisipasi investor pasar modal dalam pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan investor dan pemangku kepentingan. Penerbitan obligasi yang sukses ini akan memungkinkan kami untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Rizki.

Per September 2025, IIF mencatat laba bersih sebesar Rp124 miliar, tumbuh 28 persen secara tahunan (year on year/YoY), didorong oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 11 persen dan penurunan beban bunga sebesar sembilan persen.

Pada saat yang sama, total aset tumbuh tujuh persen (YoY) menjadi Rp14,6 triliun, dengan aset produktif meningkat tipis sebesar tiga persen, menjadi Rp13 triliun.

"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dari para pemangku kepentingan. IIF akan terus bekerja keras untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil tetap mempertahankan komitmen kami terhadap keunggulan dan keberlanjutan," ujar Rizki.

(taufan sukma)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement