Reni menambahkan, pasar global menginginkan produk singkong yang berkualitas baik dengan spesifikasi warna putih, tidak pahit, rendah sianida, serta fresh pada saat diterima.
Dengan potensi sumber daya alam yang di miliki Indonesia dan peluang pasar yang ada, Kemenperin mendorong IKM agar semakin giat mengembangkan inovasi mengahasilkan produk-produk pangan alternatif penghasil karbohidrat selain beras dan jagung.
"Kami terus berupaya mendorong para pelaku IKM untuk berinovasi menghasilkan produk-produk pangan alternatif penghasil karbohidrat, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk di ekspor," kata Reni. (NIA)