Bahkan, lanjut Teten, para produsen pakaian jadi lokal mengeluhkan tidak adanya pesanan masuk menjelang lebaran, padahal biasanya permintaannya membludak.
"Ini sudah menunjukkan satu indikasi bahwa produsen pakaian jadi lokal yang sebagain besar IKM atau UKM itu terpukul," pungkasnya.
(YNA)