"Ketidakpastian yang berkepanjangan, meningkatnya proteksionisme, dan guncangan pasokan tenaga kerja dapat menghambat pertumbuhan. Kerentanan fiskal, potensi koreksi pasar keuangan, dan erosi institusi dapat mengancam stabilitas," kata lembaga keuangan internasional itu.
IMF mendorong negara-negara untuk menjalankan kebijakan ekonomi yang tepat, transparan, dan berkelanjutan. Diplomasi perdagangan harus dipadukan dengan penyesuaian makroekonomi dan penguatan reformasi struktural. Ketangguhan fiskal harus dibangun kembali dan independensi bank sentral harus dipertahankan. (Wahyu Dwi Anggoro)