IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan perekenomian Indonesia tumbuh sebesar 4,9 persen pada 2025 dan 2026.
Angka tersebut berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2025, yang dirilis di sela-sela pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Washington pekan ini.
Ekonomi Indonesia tumbuh sekitar lima persen tahun lalu. Laporan IMF memproyeksikan pertumbuhan 5,1 persen pada 2030.
Sementara itu, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,2 persen pada 2025, sementara perekonomian Asia diproyeksikan tumbuh 4,5 persen tahun ini.
"Perekonomian global sedang beradaptasi dengan lanskap baru. Beberapa tarif ekstrem bisa diredam berkat kesepakatan dagang dan pengaturan ulang. Namun, kondisi secara keseluruhan masih fluktuatif," kata IMF dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (15/10/2025).
"Ketidakpastian yang berkepanjangan, meningkatnya proteksionisme, dan guncangan pasokan tenaga kerja dapat menghambat pertumbuhan. Kerentanan fiskal, potensi koreksi pasar keuangan, dan erosi institusi dapat mengancam stabilitas," kata lembaga keuangan internasional itu.
IMF mendorong negara-negara untuk menjalankan kebijakan ekonomi yang tepat, transparan, dan berkelanjutan. Diplomasi perdagangan harus dipadukan dengan penyesuaian makroekonomi dan penguatan reformasi struktural. Ketangguhan fiskal harus dibangun kembali dan independensi bank sentral harus dipertahankan. (Wahyu Dwi Anggoro)