Dalam laporan yang sama, IMF menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi globalnya untuk pertama kalinya dalam satu tahun. Hal tersebut ditopang belanja Amerika Serikat (AS) yang tangguh dan pembukaan kembali China.
Produk domestik bruto dunia kemungkinan akan tumbuh sekitar 2,9 persen pada tahun 2023. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4 persen tahun lalu.
“Ekonomi dunia masih berada di tempat yang sangat sulit,” kata ketua IMF itu.
“Pertumbuhan global melambat pada tahun 2023 tetapi ini mungkin menjadi titik balik,” katanya,
(WHY)