sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Impor LPG Terus Meningkat, ESDM Dorong Penggunaan Bio-CNG

Economics editor Oktiani Endarwati
10/07/2021 08:34 WIB
Kementerian ESDM mendorong penggunaan Bio-CNG sebagai pengganti LPG khususnya untuk kalangan industri.
Impor LPG Terus Meningkat, ESDM Dorong Penggunaan Bio-CNG (FOTO: MNC Media)
Impor LPG Terus Meningkat, ESDM Dorong Penggunaan Bio-CNG (FOTO: MNC Media)

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI) Dian Kuncoro mengungkapkan, investasi untuk distribusi dan infrastruktur pemanfaatan CNG membutuhkan biaya investasi yang lebih mahal dibandingkan dengan LPG. Hal itu disebabkan oleh karakteristik keduanya yang berbeda.

Misalnya, CNG memiliki tekanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan LPG sehingga untuk mengangkutnya ke pelanggan (industri) membutuhkan material tabung yang lebih kuat. Hal ini berdampak pada ongkos dari sisi material menjadi lebih mahal menjadi sekitar USD10 - USD13 per MMBTU. "Cost dari biogas untuk jadi gas berapa, yang belum jadi bio-CNG? Apakah bisa USD6 -- USD7 MMBTU? (Biaya pengolahan) ini harus punya nilai kompetisi dengan harga gas pipa," tutup Dian. (RAMA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement