sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

INAYES Goes to School Kolaborasi dengan Pemprov DKI Lawan Kecanduan Gadget

Economics editor Tim IDXChannel
25/08/2022 17:04 WIB
Sebanyak 210 juta pengguna internet dalam negeri didominasi mereka yang rutin menggunakan media sosial dan bermain game online. 
INAYES Goes to School Kolaborasi dengan Pemprov DKI Lawan Kecanduan Gadget. Foto: MNC Media
INAYES Goes to School Kolaborasi dengan Pemprov DKI Lawan Kecanduan Gadget. Foto: MNC Media

INAYES sebagai wadah generasi muda juga terus mendukung peningkatan kompetensi pemuda menuju target Indonesia masuk ke 10 negara ekonomi terbesar dunia pada 2035 . 

Hal ini diapresiasi oleh Kepala SMAN 66 Jakarta Drs. Denny Boy, yang menegaskan pandemi membuat game online sudah merasuki para siswa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), saat membuka acara INAYES Goes to School mengatakan bahwa generasi saat ini adalah generasi yang tumbuh dan berkembang di era kecanggihan teknologi, sehingga zillenial harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial. 

"Jarimu harimaumu," ungkap Ariza.

Generasi muda, kata dia, harus berhati-hati dengan adanya konten negatif yang berisikan ujaran kebencian hingga pornografi.

"Dan jangan sampai terkena UU ITE," pesan Wagub.

Ia juga menekankan bahwa bermain game online selama lebih dari 14 jam dalam sepekan atau 2 jam non stop dalam satu hari, sudah bisa dikategorikan kecanduan. Perasaan gelisah terus menerus adalah salah satu cirinya.

Oleh karena itu penting para siswa untuk memiliki integritas yang baik dan berhati-hati saat bermain game online sebagai sarana hiburan dan mengisi waktu luang.

Besarnya pengguna internet di Indonesia bisa membawa dampak positif maupun negatif. 

Dewan Pakar INAYES yang juga merupakan pengarah tim akselerasi dan monitoring KEK Kemenparkeraf dan Komisioner KPU, Yuliandre Darwis, mencontohkan Justin Bieber yang memulai karir sebagai penyanyi  melalui kanal Youtube hingga menjadi seperti sekarang, atau Farel Prayoga musisi cilik jalanan yang baru-baru ini viral hingga diundang ke Istana Kepresidenan pada saat acara Kemerdekaan RI ke-77. 

"Sosial media bisa membuat sesorang yang bukan siapa-siapa menjadi sesuatu," ungkapnya.

Maka itu, penggunaan teknologi harus dilakukan secara optimal. Seperti dua sisi mata uang, Yuliandre mengatakan digitalisasi membuat investasi digital di tanah air meningkat, namun di sisi lain juga membawa dampak negatif seperti maraknya judi online. 

Yuliandre mengajak anak muda untuk terus berinovasi dan kreatif, serta menggunakan teknologi untuk hal yang bermanfaat. 

INAYES Goes to School di SMAN 66 Jakarta ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana; Kepala Sekolah SMA N 66 Jakarta, Denny Boy; Perwakilan Walikota Jakarta Selatan, dan pengurus DPP INAYES. 

"Ke depannya INAYES sebagai wadah minat dan bakat generasi berharap bisa terus ikut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan yang merata di seluruh Indonesia untuk menjawab berbagai tantangan global, serta membangun jiwa kepemimpinan di anak muda," tutur Yuliandre. (NDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement