"Tax ratio di Indonesia masih sekitar 9-10 persen berbanding jauh sekali dengan Malaysia Singapura yang tax ratio sudah mencapai 15 sampai 20 persen" terangnya
Tak hanya itu, ia menambahkan, kerugian lain dari kebijakan ini adalah akan menambah kemacetan dan juga polusi. Baik di Jakarta atau pun di daerah.
"Saya kira kebijakan ini akan memperparah kemacetan dan polusi. Karena produksi kendaraan bermotor di Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil. Seharusnya pemerintah sudah mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan" tandasnya. (RAMA)