Fenomena tersebut yang menjadi dasar ekonom senior INDEF itu menilai pemerintah masih kurang tegas untuk menekan perusahaan asing untuk melakukan transfer teknologi. Masuk ke Indonesia untuk memanfaatkan pasar yang besar.
"Karena penegakan hukum kita masih lemah, apalagi daya paksa kita terhadap para pemilik industri dari negara yang sudah mapan, daya paksa kita masih jauh dibandingkan China untuk transfer teknologi," pungkasnya.
(SLF)