IDXChannel - Rupiah diprediksi akan menguat pada akhir pekan ini dikarenakan minat pasar terhadap aset berisiko mungkin meninggi. Hal itu didorong oleh menguatnya indeks saham AS semalam.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan penguatan indeks saham AS didukung oleh data penjualan ritel AS bulan Maret dan data Klaim tunjangan pengangguran AS yang lebih baik dari prediksi, yang dirilis semalam.
"Hasil ini memicu sentimen pemulihan ekonomi. Selain itu, penguatan indeks saham juga didukung oleh membaiknya laporan penghasilan perusahaan," kata Ariston di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Pagi ini sekitar jam 9 WIB akan dirilis data pertumbuhan PDB China kuartal pertama yang diperkirakan lebih bagus dari proyeksi. Bila demikian, ini akan menguatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini.
"Selain itu, yield Treasury AS juga menurun pagi ini ke level 1,57%, atau turun sekitar 4% dari sebelumnya," katanya.