sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

India Berharap Kena Tarif Trump Lebih Rendah daripada Indonesia

Economics editor Rahmat Fiansyah
17/07/2025 13:30 WIB
India dilaporkan terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal tarif impor menjelang batas akhir pemberlakuan pada 1 Agustus 2025.
India dilaporkan terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal tarif impor menjelang batas akhir pemberlakuan 1 Agustus 2025. (Foto: The Economic Times)
India dilaporkan terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal tarif impor menjelang batas akhir pemberlakuan 1 Agustus 2025. (Foto: The Economic Times)

Dengan tarif yang lebih rendah, India berharap dapat memiliki keunggulan kompetitif dengan pesaingnya di AS. Selain itu, kata pejabat tersebut, AS juga melihat India bukan sebagai basis bagi transshipment seperti Vietnam, sehingga tarif yang diperoleh seharusnya lebih rendah.

Departemen Perdagangan dan Industri India tidak berkomentar terkait hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Ekonom State Bank of India, Soumya Kanti Ghosh mengungkapkan, tim negosiasi India menargetkan bisa mendapatkan penurunan tarif menjadi di bawah 10 persen.

"Sebagai imbalannya, AS akan meminta kompensasi yang sangat besar agar produknya bisa masuk India," katanya.

Soumya memperkirakan bahwa India kemungkinan besar tidak rela membuka pasarnya untuk produk-produk pertanian dan peternakan. Dengan kata lain, sektor lain kemungkinan akan diberikan sebagai imbalan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement