sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

India Jadi Negara Terdampak Ekonomi Paling Parah Akibat Pandemi, Ini Sederet Faktanya

Economics editor Anggie Ariesta
20/08/2021 09:34 WIB
Sektor pertanian adalah tulang punggung negara dan bagian dari kategori penting yang diumumkan oleh pemerintah.
India Jadi Negara Terdampak Ekonomi Paling Parah Akibat Pandemi, Ini Sederet Faktanya (FOTO:MNC Media)
India Jadi Negara Terdampak Ekonomi Paling Parah Akibat Pandemi, Ini Sederet Faktanya (FOTO:MNC Media)

Penerbangan dan Pariwisata 

Kontribusi sektor penerbangan dan pariwisata India terhadap PDB masing-masing sekitar 2,4% dan 9,2%. Sektor Pariwisata melayani sekitar 43 juta orang pada 2018-2019. Diketahui penerbangan dan pariwisata adalah industri pertama yang terkena dampak pandemi secara signifikan di India.  

Kedua industri tersebut telah menghadapi masalah arus kas yang parah sejak awal pandemi dan menatap potensi 38 juta orang terdampak, yang berarti 70% dari total tenaga kerja. Menurut perkiraan Asosiasi Turis India (IATO), industri ini dapat mengalami kerugian sekitar 85 miliar Rupee karena pembatasan perjalanan. Pandemi juga membawa gelombang inovasi di bidang teknologi perjalanan dan boarding tanpa kontak. 

Telekomunikasi 

Telah ada sejumlah besar perubahan di sektor telekomunikasi India bahkan sebelum Covid-19 karena perang harga singkat antara penyedia layanan. Sebagian besar layanan dan sektor penting terus berjalan selama pandemi berkat penerapan kerja dari rumah (WFH) karena pembatasan. Dengan lebih dari 1 miliar koneksi pada 2019, sektor telekomunikasi menyumbang sekitar 6,5% dari PDB dan mempekerjakan hampir 4 juta orang. Peningkatan penggunaan broadband berdampak langsung dan mengakibatkan tekanan pada jaringan, beruntungnya permintaan telah meningkat sekitar 10%.  

Namun, nyatanya perusahaan Telco bersiap untuk penurunan tajam dalam penambahan pelanggan baru. Sebagai rekomendasi kebijakan, pemerintah dapat membantu sektor ini dengan melonggarkan kepatuhan regulasi dan memberikan moratorium iuran spektrum, yang dapat digunakan untuk perluasan jaringan oleh perusahaan. 

Farmasi 

Industri farmasi telah meningkat sejak dimulainya pandemi Covid-19, terutama di India, produsen obat generik terbesar secara global. Dengan ukuran pasar sebesar $55 miliar selama awal tahun 2020, telah melonjak di India, mengekspor Hydroxychloroquine ke dunia, khususnya ke Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Timur Tengah. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement