IDXChannel - India memperluas pembatasan ekspor beras, langkah yang kemungkinan akan semakin menekan pasokan bahan pangan pokok global.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (28/8/2023), India merupakan eksportir beras terbesar di dunia.
Menurut pernyataan Kementerian Perdagangan India, pemerintah akan menetapkan harga dasar sebesar USD1.200 per ton untuk ekspor beras basmati.
Langkah tersebut bertujuan mencega upaya penyelundupan beras putih non-basmati dengan cara menyamarkannya sebagai jenis beras aromatik yang lebih mahal.
New Delhi sebelumnya membatasi ekspor beras putih non-basmati guna menjaga harga domestik di tengah ancaman cuaca ekstrem. India tahun lalu mempunyai pangsa sekitar 40% dalam perdagangan beras global.
Harga beras di Asia melonjak ke level tertinggi dalam hampir 15 tahun pada awal bulan ini, dan mungkin akan terus meningkat lagi.
Lonjakan harga meningkatkan biaya bagi negara importir seperti Filipina dan beberapa negara Afrika.
Langkah-langkah proteksionis India baru-baru ini sejalan dengan upaya agresifnya untuk mendinginkan harga pangan lokal menjelang pemilihan umum awal tahun depan. Perdana Menteri Narendra Modi akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.