Langkah perseroan memasuki ekosistem kendaraan listrik merupakan upaya diversifikasi bisnis yang akan membantu pencapaian target perusahaan, untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non batu bara sebesar minimal 50% pada tahun 2025. Di mana pada Agustus 2022, perseroan telah meluncurkan kendaraan listrik roda dua dengan merek ALVA.
Selain itu, perseroan bersama mitra bisnisnya juga mengembangkan kendaraan komersial listrik roda empat, termasuk bus dan baterai listrik. Hal ini juga merupakan kontribusi INDY terhadap penurunan kadar emisi nasional dan mendukung upaya perusahaan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050.
“Kami berharap ke depannya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengembang ekosistem kendaraan dan baterai listrik terdepan, dengan rantai pasokan yang lengkap dan bersaing,” imbuh Arsjad.
Lebih lanjut, KB Bukopin percaya bahwa kemitraan yang dibangun merupakan langkah yang signifikan dan selaras dengan ultimate shareholder perusahaan yaitu KB Financial Group, untuk menjadi Lembaga Jasa Keuangan yang melakukan perubahan untuk masa depan yang cerah dan dunia yang lebih baik.
“Kami yakin kemitraan ini akan membantu mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee.
(YNA)