sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indikator Penanganan Kasus Covid-19 Membaik, Airlangga: Ekonomi RI Akan Rebound 2021

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
17/05/2021 19:54 WIB
Program Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2021 yang diandalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi, sampai dengan 11 Mei 2021 realisasinya mencapai Rp172,35 T
Indikator Penanganan Kasus Covid-19 Membaik, Airlangga: Ekonomi RI Akan Rebound 2021 (FOTO:MNC Media)
Indikator Penanganan Kasus Covid-19 Membaik, Airlangga: Ekonomi RI Akan Rebound 2021 (FOTO:MNC Media)

-Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai Rp. 13,83 Triliun atau 48,19% dari anggaran Rp.
28,71 Triliun;
- Kartu Sembako mencapai Rp.17,24 Triliun atau 38,20% dari anggaran Rp.45,12 Triliun;
- Program Bantuan Sosial Tunai (BST) mencapai Rp.11,18 Triliun atau 98,39% dari anggaran
Rp.12,0 Triliun;
- Program BLT Desa mencapai Rp.2,51 Triliun atau 17,41% dari anggaran Rp. 14,4 Triliun.

Di samping itu, perkembangan kinerja dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan 10 Mei 2021 adalah sebagai berikut:

- Realisasi KUR Jan 2021 s/d 10 Mei 2021 sebesar 90,30 triliun rupiah (35,69% dari target 2021 sebesar 253 triliun rupiah), diberikan kepada 2,49 juta Debitur, sehingga total Outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar 232,24 triliun rupiah dengan NPL 0,71%
- Penyaluran KUR selama 2021 berdasarkan jenis, yaitu KUR Super Mikro (4,70%), KUR Mikro (62,07%), KUR Kecil (33,20%), dan KUR untuk PMI (0,02%).

“Ekonomi Indonesia akan rebound di tahun 2021. Dengan kontraksi ekonomi di kuartal2-2020 yang sebesar -5,32%, PDB Harga Konstan  (ADHK) di Q2-2020 turun menjadi hanya Rp2.589,8T. Jika PDB di kuartal2-2021 dapat dikembalikan ke level normal kuartal2-2019 saja (Rp2.735,4T), maka growth pada kuartal2-2021 sudah mencapai angka 6,3%. Kalau ditambah dengan berbagai extra-efforts yang telah dilakukan, maka optimis pertumbuhan di Q2-2021 bisa di kisaran 7%,” kata Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menambahkan bahwa secara spasial, sektor-sektor yang tumbuh positif di lebih dari 60% Provinsi adalah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air dan Pengelolaan Sampah; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.

“Perbaikan pertumbuhan Ekonomi sudah terjadi di berbagai Provinsi. 10 Provinsi yang sudah tumbuh Positif adalah Riau (0,41%); Papua (14,28%); Sulteng (6,26%); Jogja (6,14%); Sulut (1,87%); Sultra (0,06%); NTT (0,12%); Papua Barat (1,47%); Babel (0,97%); dan Malut (13,45%),” jelas Airlangga.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement