sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indo-Pasifik Jadi Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi, Menlu: Harus Tetap Stabil 

Economics editor Anggie Ariesta
14/07/2023 14:04 WIB
Kawasan Indo-Pasifik harus menjadi kawasan yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Indo-Pasifik Jadi Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi, Menlu: Harus Tetap Stabil . (Foto: MNC Media)
Indo-Pasifik Jadi Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi, Menlu: Harus Tetap Stabil . (Foto: MNC Media)

"Namun kita belum mampu mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk mengoptimalkan potensi di kawasan. Kecurigaan dan ketidakpastian masih terjadi. Sebagian bahkan menyebut Indo-Pasifik mengalami ‘perang dingin di tempat panas," kata Menlu di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Selain sebagai net kontributor pertumbuhan ekonomi, Indo-Pasifik juga harus jadi net kontributor untuk perdamaian dan menyebarkan paradigma kolaborasi ke kawasan lain. EAS harus berkontribusi mewujudkan cita-cita kolektif, yaitu kawasan yang damai, stabil, dan inklusif.

“Bayangkan EAS sebagai sebuah kereta, dan komitmen kita terhadap Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dan Bali Principles sebagai rel kereta. Kita harus memastikan jalan kita berpapasan, bukan saling menghalangi,” kata Retno.

Semua pihak harus bekerja sama untuk menjembatani, menanamkan kepercayaan, dan membangun arsitektur kawasan yang inklusif. Perbedaan yang ada tidak boleh menjadi pemisah, melainkan justru memperkaya upaya kolektif dan menjadi kekuatan.

Sementara itu, dalam pernyataan nasional Indonesia, Menlu menggarisbawahi dua hal. Pertama, apresiasi atas dukungan dan penghormatan terhadap sentralitas ASEAN. ASEAN yang bersatu (ASEAN yang matters) akan membawa manfaat tidak hanya untuk kawasan, tapi juga untuk dunia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement