Airlangga menambahkan, usai pertemuan dengan sejumlah pejabat AS, terutama Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnik, bakal ada pertemuan teknis antara 1-3 putaran. Dia berharap perundingan ini bisa selesai tepat waktu sehingga kerangka yang dibahas bisa menjadi perjanjian yang final dan disetujui oleh kedua negara.
Dia mengungkapkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang diterima lebih awal dalam kerangka negosiasi perdagangan dengan AS. Dalam proses negosiasi ini, kedua negara menekankan pentingnya perdagangan yang adil dan berimbang.
(Rahmat Fiansyah)