Bahlil mengungkapkan, Indonesia akan meningkatkan porsi impor energi dari Negeri Paman Sam. Impor LPG yang saat ini 54 persen dari AS akan dinaikkan menjadi 80-85 persen. Kemudian, minyak mentah dari 4 persen menjadi 40 persen. Hal yang sama juga berlaku untuk BBM.
“Detailnya nanti setelah saya melakukan pembahasan dengan tim teknis dan Pertamina,” kata Ketua Umum Hipmi 2015-2019 itu.
(Rahmat Fiansyah)