"Selanjutnya, pilar transformasi ekonomi yang mencakup IPTEK, inovasi dan produktivitas," lanjut dia.
Amich menambahkan, program koneksi diharapkan dapat menghasilkan praktik-praktik baik yang menjadi pondasi penguatan triple Helix yang melibatkan pemerintah perguruan tinggi dan industri.
"Hal ini sangat penting terutama untuk mendukung proses hilirisasi penelitian dan inovasi teknologi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menyambut baik program seperti Koneksi. Hal ini karena dapat memperkuat hubungan antara induvidu dan institusi bertukar ilmu, pengalaman dan pengetahuan.
"Australia dan Indonesia telah menjadi sahabat dekat, tetangga dan mitra pembangunan strategis sejak lama. Kita sudah banyak melakukan kerja sama di sektor pendidikan, riset dan inovasi kerja sama ini terbukti memperkuat hubungan kedua negara dalam mengatasi masalah pembangunan," lanjut dia.