Sambung Eko, kinerja lainnya yang membanggakan adalah capaian Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia. Pasalnya, selama satu tahun belakangan ini, PMI manufaktur Indonesia didominasi pada fase ekspansi di tengah hantaman dampak pandemi Covid-19.
“Contohnya capaian PMI manufaktur Indonesia pada bulan Oktober yang berada di level 57,2 atau naik dibanding bulan September yang berada di peringkat 52,2. Level tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah PMI manufaktur Indonesia. Bahkan, melampaui PMI manufaktur negara-negara Asean dan negara industri lainnya seperti Jepang, India, China dan Korea Selatan,” paparnya.
Dia menambahkan, dalam upaya meningkatkan daya saing dan memperkuat struktur manufaktur di tanah air, Kemenperin terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri. Tumbuhnya sektor industri ini guna memacu penyebaran dan pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (TYO)