sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Dorong Ekspor Kakao dan Cokelat ke AS

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
23/01/2024 10:00 WIB
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco mengunjungi perusahaan cokelat Raphio Chocolate di Fresno, California, Amerika Serikat (AS).
Indonesia Dorong Ekspor Kakao dan Cokelat ke AS. (Foto: MNC Media)
Indonesia Dorong Ekspor Kakao dan Cokelat ke AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco mengunjungi perusahaan cokelat Raphio Chocolate di Fresno, California, Amerika Serikat (AS) pada 17 Januari.

Perusahaan ini merupakan sebuah bisniw yang dirintis pasangan suami istri diaspora Indonesia, Yohanes dan Elisia, yang bergerak di bidang ekspor impor kakao dan produk cokelat artisan.

“Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari misi diplomasi ekonomi khususnya di bidang perdagangan. Kita dorong lebih banyak potensi dagang dengan para mitra di wilayah akreditasi. Kolaborasi dengan diaspora perlu terus kita bangun. Salah satunya dengan Raphio Chocolate", ungkap Konsul Jenderal (Konjen) RI San Francisco, Prasetyo Hadi, dalam keterangan persnya.

Konjen Prasetyo juga mengapresiasi capaian dan kegigihan mereka yang telah membangun bisnis kakao dan cokelat dari awal, membangun ekosistem produksi dan bisnis kakao dan cokelat Indonesia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta meningkatkan branding produk cokelat Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing, tidak hanya membuka pasar baru di AS tetapi juga secara signifikan berkontribusi pada peningkatan citra kakao Indonesia di kancah internasional.​

KJRI San Francisco bersama pengusaha cokelat tersebut mengidentifikasi beberapa tantangan dan peluang bisnis kakao di AS. Salah satunya adalah perizinan ekspor kakao Indonesia ke AS yang masih menjadi kendala, dan kualitas kakao Indonesia yang belum dikenal secara luas. Selain itu, Indonesia perlu meningkatkan edukasi dan memperkuat literasi serta menggelar pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para petani kakao Indonesia dan kualitas serta jumlah kakao sehingga dapat bersaing dengan para kompetitor dan industri cokelat raksasa dunia, mengingat peluang potensi kakao dan cokelat Indonesia sangatlah besar.

Dari sisi kuantitas, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kakao Indonesia ke AS pada tahun 2023 sebanyak 48.158,29 ton dengan nilai USD187,26 juta. Angka ini meningkat 0,4% dari volume ekspor pada tahun 2022 sebanyak 47.955,25 ton. Negara Paman Sam merupakan negara tujuan ekspor kakao Indonesia terbesar kedua setelah India. Pada 2023, AS tercatat telah menyumbang 48,4% dari total ekspor kakao Indonesia.

Untuk itu, KJRI San Francisco dan Raphio Chocolate sepakat mendorong dan meningkatkan ekspor kakao Indonesia ke AS, termasuk penetrasi produk cokelat artisan Indonesia di wilayah kerja Pantai Barat AS khususnya dan AS umumnya, serta terdapat nilai tambah yang hasilnya dapat lebih dirasakan para petani kakao dan pelaku industri cokelat Indonesia. Saat ini, penguasaha diaspora Indonesia tersebut tengah melakukan ekspor kakao dari berbagai daerah, seperti Sumba, Papua, Bali, Sulawesi, Jawa Barat, serta Jember dan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Atas dukungan KJRI San Francisco, Yohanes dan Elisia menyampaikan terima kasih berkat kerja sama dan kolaborasi selama ini, yang turut membantu mendorong ekspor kakao dan cokelat Indonesia, serta meningkatkan kesadaran kualitas produk kakao dan cokelat Indonesia di AS. Diaspora Indonesia dinilai memiliki peran sentral sebagai bagian dari mitra Perwakilan RI untuk terus melakukan promosi dan memperkuat sinergitas dengan mitra bisnis dalam melaksanakan misi diplomasi ekonomi yang dapat meningkatkan kemanfaatan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Konjen Prasetyo menekankan bahwa dalam momentum terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan AS ke-75 pada tahun ini perlu dimanfaatkan untuk memperkuat misi diplomasi ekonomi, yang memerlukan dukungan seluruh mitra dan diaspora Indonesia di wilayah akreditasi. Salah satunya adalah dengan Raphio Chocolate, dalam mengoptimalkan kegiatan-kegiatan promosi yang bermanfaat, sehingga produk Indonesia menjadi lebih dikenal dan diminati masyarakat Amerika.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement