IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk melirik pasar Uni Eropa (UE). Apalagi, dengan telah terselesaikannya perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EU CEPA) secara substansial.
Dia mengajak pelaku usaha yang dinaungi Kadin Indonesia untuk menjajal pasar UE sambil mendorong daya saing produk Indonesia di pasar ekspor.
"Tugas kita adalah mengisi pasar UE yang besar. Hal yang terpenting adalah produknya memang sudah siap karena kami ingin mengejar masuk ke pasar UE. Intinya, kita harus siap bersaing dan kami mengajak anggota Kadin yang sudah siap mengisi pasar di UE untuk berpartisipasi," kata Mendag dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia, di Jakarta, Senin, (1/12/2025).
Adapun naskah perjanjian Indonesia-EU CEPA direncanakan untuk ditandatangani secepatnya pada awal 2026. Mendag mengharapkan implementasi perjanjian tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku usaha Indonesia dengan baik, termasuk para anggota Kadin Indonesia.
Dia mengusulkan agar para anggota Kadin Indonesia ikut serta dalam presentasi produk dan kurasi (pitching) bersama para perwakilan perdagangan (perwadag) RI yang bertugas di Uni Eropa.
Sesi pitching ini dapat dijalankan secara virtual melalui aplikasi konferensi video antara para perwadag dan para pelaku usaha anggota Kadin. Pitching daring ini akan turut menggerakkan momentum peningkatan ekspor ke UE setelah perjanjian tersebut berlaku nantinya.
“Melalui business matching secara daring, para perwadag RI di Uni Eropa akan mencarikan pembeli di 27 negara dan akan berkoordinasi dengan KBRI negara-negara setempat untuk memperlancar pencarian pasar. Kadin dapat mengidentifikasi teman-teman yang ingin ekspor ke Uni Eropa, lalu silakan datang dan presentasi ke kami,” ujar Mendag.