"Ini adalah event pertama yang memulai Keketuaan Indonesia di Asean dan akan ada rangkaian ratusan pertemuan dan ada dua pertemuan puncak di sini dan Labuan Bajo bulan September (2023)," ungkap Sandiaga Uno.
Lewat pertemuan yang akan dihadiri para delegasi negara-negara yang tergabung dalamnya Asean serta Lima negara besar, yakni India, Rusia, Cina, Korea Selatan dan Jepang itu, diharapkan mampu menggeliatkan sektor parekraf nasional, sehingga mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Nah ini yang kita harapkan akan semakin menggiatkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif, bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ungkap Sandiaga Uno.
"Karena kalau kita lihat Jogja ini adalah salah satu yang pertama bangkit pariwisatanya bisa memberikan inspirasi, bukan hanya kepada Indonesia, tapi juga kepada Asean, dan ada lima negara lain yang diundang, yaitu India, Rusia, Cina, Korea (Selatan) dan Jepang," bebernya.
"Kami sangat berharap, apalagi sudah ada penerbangan langsung dari Yogyakarta International Airport, Ini akan semakin meningkatkan target kunjungan wisatawan mancanegara," harap Sandiaga Uno. (RRD)