Penyumbang inflasi bulanan terbesar pada bulan Juni berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasi 0,13 persen.
Komponen harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, dengan andil inflasi 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi mencakup tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan sigaret kretek mesin (SKM).
Kemudian, komponen harga bergejolak seperti beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat mencatatkan inflasi sebesar 0,77 persen, dengan andil inflasi 0,13 persen.
Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan.
(NIA DEVIYANA)