2. Sri Lanka
Rata-rata gaji minimum yang diterima oleh warga Sri Lanka adalah 183 USD atau setara dengan Rp2,8 juta per bulan. Sekitar 24,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Sri Lanka berasal dari ekspor pertanian. Sektor pertanian juga menyerap hampir setengah dari jumlah tenaga kerja.
3. Nepal
Kementerian Keuangan Nepal melaporkan bahwa lebih dari enam juta penduduk lokal atau sekitar 21,6 persen berada di bawah garis kemiskinan pada 2018. Mayoritas penduduk Nepal bekerja serabutan dengan upah minimum rata-rata sekitar 210 USD atau Rp3,3 juta per bulan.
4. Bangladesh
Sekitar dua pertiga penduduk Bangladesh bekerja sebagai petani. Sementara itu, lebih dari tiga perempat pendapatan ekonomi negara ini dari ekspor berasal dari industri tekstil. Gaji minimum bulanan rata-rata untuk warga Bangladesh adalah 243 USD atau Rp3,8 juta.
5. Iran
Iran menempati posisi ke-5 sebagai negara dengan gaji terendah di Asia. Menurut Numbeo, rata-rata upah minimum bersih yang diperoleh penduduk setempat hanya 266 USD atau Rp4,1 juta per bulan. Sementara itu, menurut Asosiasi Serikat Buruh, sekitar 96 persen pekerja di Iran bekerja dengan sistem kontrak sementara pada 2017.
6. Indonesia
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dilaporkan memiliki tenaga kerja dengan gaji minimum rata-rata 321 USD atau Rp5 juta per bulan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 37,02 persen penduduk di Indonesia berstatus sebagai buruh, karyawan, dan pegawai pada Februari 2021.