sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Rayu Pebisnis Kazakhstan Investasi di IKN 

Economics editor Dian Kusumo
05/07/2023 11:06 WIB
Pemerintah mengundang kalangan bisnis Kazakhstan untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Indonesia Rayu Pebisnis Kazakhstan Investasi di IKN. (Foto: MNC Media)
Indonesia Rayu Pebisnis Kazakhstan Investasi di IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mengundang kalangan bisnis Kazakhstan untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Duta Besar RI untuk Kazakhstan M Fadjroel Rachman memaparkan, biaya pembangunan IKN diperkirakan mencapai 35 miliar dolar AS (sekitar Rp524,7 triliun), dengan 20 persen berasal dari APBN sementara 80 persen sisanya diharapkan terpenuhi melalui kemitraan publik swasta.

“Karena itu, pembangunan Nusantara membutuhkan investasi besar serta kerja sama antara pemerintah dan pelaku bisnis, termasuk investor dari Kazakhstan,” kata Fadjroel dalam “Forum Investasi di IKN” yang diselenggarakan KBRI Astana secara daring pada Selasa.
Proyek IKN, ujar dia, menghadirkan peluang investasi yang besar bagi pelaku bisnis Kazakhstan yang ingin berinvestasi atau memperluas usahanya di Indonesia, yang memiliki 285 juta populasi.

Bahkan, IKN dinilainya bisa berperan sebagai hub strategis, di mana para investor dapat mengakses ekonomi Asia Tenggara.
“Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Indonesia bertekad untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi,” tutur Fadjroel.

Lebih lanjut, ia menyambut baik kerja sama sister city yang telah disepakati antara otorita IKN dan pemerintah Ibu Kota Astana, yang bisa memfasilitasi kedua pihak untuk dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik pembangunan ibu kota.
Astana, yang dahulu adalah daerah kecil di Provinsi Akmola, kini berkembang menjadi ibu kota baru Kazakhstan, semenjak dipindahkan dari Kota Almaty pada 1998.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement