Lebih lanjut, Daniel menyebut dunia metaverse bakal memberikan sederet hal positif, tak terkecuali juga dalam dunia kerja. Menurutnya, dengan metaverse nantinya bekerja akan terasa seperti bermain serta menjadikan masyarakat lebih toleran.
"Kerja akan seamless dan immersive. Beda dengan Whatsapp call dan Zoom call. Metaverse juga akan menghilangkan unconscious bias atau bias implisit. Dengan kata lain, pengguna metaverse dapat menjadi individu yang lebih toleran," kata Daniel.
"Penggunaan avatar dapat menghilangkan kecenderungan untuk bertindak dan menilai orang lain atau kelompok tertentu berdasarkan ras, agama, kelas sosial, jenis kelamin dan faktor subyektif lainnya, bukan berdasarkan kemampuan dan kepribadiannya," terangnya.
(DES)