sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri 4.0 Kurangi Ketergantungan Impor Pada Sektor Farmasi

Economics editor Ferdi Rantung
17/04/2021 11:23 WIB
Dengan adanya pandemi COVID-19, holding BUMN tersebut telah melakukan berbagai inovasi digital dalam distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di indonesi
Industri 4.0 Kurangi Ketergantungan Impor Pada Sektor Farmasi (FOTO:MNC Media)
Industri 4.0 Kurangi Ketergantungan Impor Pada Sektor Farmasi (FOTO:MNC Media)

“Sehingga kami bisa melihat apabila ada upaya-upaya pemalsuan dari vaksin tersebut. Melalui barcode yang menggunakan sistem digital, kami bisa mendeteksi secara dini apabila ada upaya-upaya tersebut,” katanya. 

Sri menyebutkan, Bio Farma juga menjadi salah satu peserta pada gelaran Hannover Messe 2021: Digital Edition. Dia berharap, partisipasi Bio Farma pada ajang tersebut mampu mendorong kemajuan perusahaan tersebut. 

“Bio Farma untuk pertama kali menjadi peserta dari Hannover Messe. Harapannya akan ada transaksi ataupun peluang kerja sama yang dapat mengakselerasi bisnis Bio Farma,” imbuhnya. 

Saat ini Bio Farma juga fokus pada penelitian, pengembangan, produksi, dan pemasaran produk biologi serta produk farmasi secara nasional dan global. 

“Bio Farma berperan aktif dalam mengembangkan riset dan teknologi vaksin, melakukan penelitian vaksin baru untuk menjamin kemandirian vaksin di dalam negeri serta ketersediaan vaksin yang berkualitas dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan dunia,” ucap dia.
(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement