"Momentum ini akan kami gunakan secara maksimal untuk mendorong KKKS agar lebih agresif dalam merealisasikan kegiatan operasi," tambah Dwi.
Penerimaan negara yang maksimal juga merupakan buah usaha hulu migas mengoptimalkan kegiatan dan biaya. Kegiatan yang dilakukan antara lain melalui pemilihan prioritas kegiatan work order dan maintenance routine and inspection, efisiensi general administration khususnya akibat adanya pembatasan kegiatan.
"Upaya ini berhasil membuat biaya per barel pada Semester I tahun 2021 sebesar USD12,17/BOE, lebih rendah dibandingkan Semester I tahun 2020 sebesar USD13,71/BOE," jelas Dwi. (TYO)