sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Penerbangan Pulih, Laba Singapore Airlines Naik Hampir Dua Kali Lipat

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
28/07/2023 10:56 WIB
Singapore Airlines Ltd melaporkan rekor laba bersih kuartal II-2023 pada Kamis (27/7/2023).
Industri Penerbangan Pulih, Laba Singapore Airlines Naik Hampir Dua Kali Lipat. (Foto: Singapore Airlines)
Industri Penerbangan Pulih, Laba Singapore Airlines Naik Hampir Dua Kali Lipat. (Foto: Singapore Airlines)

Qatar dilaporkan mengangkut lebih dari 1 juta penumpang ke perhelatan Piala Dunia FIFA tahun lalu dari seluruh dunia. Hasil ini berkontribusi pada kinerjanya yang kuat. Secara keseluruhan, maskapai ini mendapat kenaikan penumpang 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 5 Juli, Qatar melaporkan laba bersih sebesar USD1,21 miliar selama tahun fiskal 2022/2023. Adapun pendapatan secara keseluruhan sebesar USD21 miliar, naik 45 persen dari tahun lalu.

Adapun salah satu maskapai global lainnya, Emirates Group melaporkan angka rekor laba dan pendapatan pada 11 Mei lalu untuk tahun yang berakhir April 2023. Sama seperti yang lain, Emirates juga melaporkan lonjakan penumpang yang berpengaruh pada pendapatan perusahaan.

Grup yang berbasis di Dubai ini melaporkan laba tahunan sebesar 10,9 miliar dirham Uni Emirat Arab (setara USD3 miliar). Sementara pendapatan Emirates meningkat 81 persen menjadi 119,8 miliar dirham.

Jumlah penumpang mencapai 43,6 juta untuk tahun ini, yang merupakan peningkatan 123 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Maskapai asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) juga mengalahkan ekspektasi laba selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret lalu. Peningkatan jumlah pelancong juga menjadi alasan kenaikan pendapatan.

ANA yang berbasis di Tokyo mengatakan permintaan perjalanan internasional meningkat secara dramatis pada kuartal keempat tahun lalu. Ini membantu mendorong laba operasi setahun penuh 120 miliar yen Jepang (setara USD875 juta), dan margin operasi menjadi 7 persen.

Pada Februari lalu, ANA memperkirakan laba operasi sekitar 90 miliar yen Jepang dan margin sekitar 5,6 persen. Maskapai ini melaporkan laba bersih sebesar 90 miliar yen Jepang untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret.

Turkish Airlines secara mengejutkan juga melaporkan laba bersih sebesar USD2,7 miliar sepanjang 2022 dan menjadi salah satu yang tertinggi dalam industri penerbangan sejauh ini.

Laba bersih perusahaan tercatat sebesar USD2,725 miliar dibandingkan dengan USD959 juta pada 2021.

Pendapatan perusahaan juga tumbuh menjadi USD18,246 miliar dari sebelumnya USD10,686 miliar.

Pendapatan ini sebanyak USD14,291 berasal dari penumpang dan sebesar USD3,735 miliar berasal dari kegiatan kargo.

Turkish Airlines melaporkan telah mengangkut 71,8 juta penumpang dengan faktor muatan domestik 85,8 persen dan faktor muatan internasional 80,1 persen. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement