Terlebih lagi, dengan posisi Indonesia yang menempati peringkat 16 dalam kontribusi ekspor TPT dunia membuat persaingan semakin ketat.
Ia pun mengharapkan industri TPT dan alas kaki tumbuh dengan baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.
"Namun demikian karena isu internasional yang menyebabkan pasar ekspor dari TPT dan alas kaki ini terus menurun, baik karena perang dagang China-AS maupun perang Rusia Ukraina bahkan melemahnya pasar Eropa yang menyebabkan kami harus memutar bagaimana memitigasinya, supaya industri TPT dan alas kaki tetap bertahan," papar Ignatius.
Kemenperin akan mengambil langkah mitigasi berupa kebijakan jangka pendek dengan meningkatkan pengawasan pasar dalam negeri dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.