IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Cotton Council International (CCI) menggelar pertemuan dalam rangka membahas potensi kerja sama di sektor tekstil. Isu utama yang dibahas yakni soal impor kapas dari AS.
CCI merupakan asosiasi industri kapas AS yang mempromosikan produk serat kapas dan olahannya lewat merek dagang Cotton USA. Industri tekstil siap mengimpor lebih banyak kapas dari Negeri Paman Sam.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian dari AS. Salah satunya kapas. Ini dilakukan supaya neraca perdagangan Indonesia-AS bisa lebih seimbang.
Menurut Anindya, Indonesia sejatinya membutuhkan kapas, terutama untuk diolah menjadi benang yang dibutuhkan bagi industri tekstil. Oleh karena itu, dia mendorong agar pengusaha tekstil nasional mengalihkan impor bahan baku ke AS.
"Hari ini, kita bersama Cotton USA dan juga teman-teman di industri kapas, bekerja sama dengan teman-teman pertekstilan di Indonesia untuk melihat potensi kerja sama yang lebih, karena ketika terjadi ekuilibrium di sisi neraca perdagangan dengan AS, pasti akan banyak sekali upaya dari teman-teman untuk bekerja sama, merelokasi impor dari negara lain, ke salah satunya Amerika," katanya di Jakarta, Kamis (24/4/2025).