sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Tekstil Sulit Cari Modal, IKATSI: Pemerintah Harus Menjembatani dengan Perbankan

Economics editor Shelma Rachmahyanti
10/03/2021 14:17 WIB
Industri tekstil menjadi salah satu sektor yang masih kesulitan dalam mengakses likuiditas
Industri Tekstil Sulit Cari Modal, IKATSI: Pemerintah Harus Menjembatani dengan Perbankan (FOTO:MNC Media)
Industri Tekstil Sulit Cari Modal, IKATSI: Pemerintah Harus Menjembatani dengan Perbankan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Industri tekstil menjadi salah satu sektor yang masih kesulitan dalam mengakses likuiditas atau penyaluran kredit dari perbankan untuk modal kerja. Hal ini terjadi karena adanya traumatik terhadap industri tekstil. 

Ketua Umum Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) Suharno Rusdi mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan komunikasi yang cepat antara pihak industri dan perbankan. 

“Jadi ada beberapa keluhan dari teman-teman di industri bahwa kita sedang membutuhkan modal kerja untuk mengungkit detail yang terputus tahun lalu. Tapi rasanya dari perbankan masih ada traumatik terhadap industri ini. Oleh karena itu, saya kira ini dibutuhkan komunikasi yang cepat antar pihak industri dan perbankan supaya tahu bahwa industri tekstil sudah layak pinjam sementara di sisi lain perbankan objektif,” katanya dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (10/3/2021). 

Di sepanjang tahun 2020 industri tekstil memang mengalami pertumbuhan negatif. Di mana kinerja ekspor terkontraksi sebesar 17%, kemudian juga tenaga kerja di sektor industri tekstil berkurang sampai 13%. Namun, saat ini dikatakan industri tekstil sudah mulai bangkit kembali. 

“Utilisasi sampai hari ini itu tercatat 60-70%, sudah mulai kerja ya. Dan ini saya sangat gembira karena berarti teman-teman karyawan sudah mulai masuk dan dapat gaji dan ini akan meningkatkan daya beli mereka. Oleh karena itu, persiapkan modal kerja karena setahun yang lalu modal kerja mereka itu tergerus,” jelas dia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement