“Dampak apa yang akan terjadi pada kita semua dalam hal permintaan tambahan yang ditujukan pada ekonomi global adalah sesuatu yang akan menjadi positif bagi China, kemungkinan besar akan menjadi positif bagi seluruh dunia, tetapi akan memberikan tekanan inflasi pada banyak orang,” ungkap Lagarde.
Sementara itu, Chief Executive Officer Morgan Stanley James Gorman menilai ketakutan akan inflasi pada 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina akhirnya mereda.
“Ada bukti yang jelas bahwa sebenarnya inflasi telah mencapai puncaknya dan sedang turun, bukan?. Seberapa cepat, apakah Fed akan membawa kita ke 2%, dan kapan masih menjadi perdebatan. Tapi kemiringan garis itu menguntungkan semua orang," katanya.
Serupa, Gubernur Bank of Portugal Mario Centeno menggambarkan inflasi lebih jinak dari sebelumnya lantaran melambatnya kenaikan harga konsumen AS, dan kurangnya tekanan upah di Eropa.
(DES)