sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Filipina Naik Saat Bank Sentral Mau Pangkas Bunga Acuan

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
06/08/2024 15:45 WIB
Gubernur bank sentral Filipina Eli Remolona mengisyaratkan penurunan peluang pemangkasan suku bunga acuan pada minggu depan
Inflasi Filipina Naik Saat Bank Sentral Mau Pangkas Bunga Acuan. (Foto: MNC Media)
Inflasi Filipina Naik Saat Bank Sentral Mau Pangkas Bunga Acuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur bank sentral Filipina Eli Remolona mengisyaratkan penurunan peluang pemangkasan suku bunga acuan pada minggu depan setelah inflasi Juli menembus target dan mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan.

Inflasi indeks harga konsumen (IHK) Filipina pada Juli lalu naik menjadi 4,4 persen. Ini melebihi perkiraan media dari para ekonom dalam survei Bloomberg News yang mencapai 4,1 persen. Angka ini juga melampaui target inflasi Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) yang berada di kisaran 4 persen. Kenaikan inflasi ini dampak dari biaya-biaya utilitas yang lebih tinggi.

“Sedikit lebih kecil kemungkinannya untuk menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan tanggal 15 Agustus mendatang setelah inflasi bulan Juli sedikit lebih buruk dari yang diperkirakan,” ungkap Eli Remolona kepada wartawan di sebuah acara di Manila.

Ia mengatakan para pembuat kebijakan akan mempertimbangkan penurunan suku bunga jika pertumbuhan ekonomi kuartal kedua - yang akan dirilis pada 8 Agustus - akan "secara tak terduga lemah" dan jika inflasi dan ekspektasi inflasi menunjukkan jalur yang menurun.

Eli Remolona telah mengisyaratkan potensi penurunan bunga acuan dari level tertinggi dalam 17 tahun pada Agustus ini pada awal Mei lalu, dengan mengutip pelonggaran risiko-risiko harga sebagai dasar kebijakan tersebut. Minggu lalu, ia mengatakan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya di bulan Juli, sehingga penurunan suku bunga di bulan Agustus "masih merupakan sebuah kemungkinan."

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement