Menurut Sri, dengan situasi inflasi yang meningkat tersebut, maka negara-negara akan menjaga tingkatannya dengan kebijakan kenaikan suku bunga. Terutama kebijakan yang akan dilakukan oleh negara maju, seperti Amerika dan Eropa.
“Jadi kita bisa melihat bahwa negara-negara ini kemungkinan akan melakukan kenaikan suku bunga dengan kalau inflasinya tidak terkendali kemungkinan sangat tinggi. Dan ini untuk Amerika Serikat sudah diumumkan. Eropa yang selama ini juga 0 persen sekarang dengan inflasi 7,4 persen sudah mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan melakukan adjustment kenaikan suku bunga,” tutup Sri Mulyani. (RAMA)